Tradisi Ziarah untuk Menghormati Orang Tua di China

Tradisi Ziarah untuk Menghormati Orang Tua di China

Meskipun festival ini menghormati tradisinya, jangan salah bahwa ada banyak kegiatan yang membuat Anda tersenyum (atau bahkan tertawa terbahak-bahak).

Selama Festival Qingming, juga disebut sebagai Festival Ziarah, orang membersihkan makam dan memberikan makanan atau barang sebagai cara untuk menghormati orang tua mereka. Tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan dilakukan dengan sangat khidmat hingga hari ini. Meskipun terdengar agak serius, festival ini penuh dengan hal-hal yang bisa membuat kita tertawa.

Ziarah ke makam adalah kegiatan utama selama Festival Qingming. Nah, kalau kamu bayangkan orang-orang China berjalan dengan baju hitam dan air mata mengalir, itu agak keliru. Dalam kenyataannya, orang-orang yang visit us berziarah membawa sekumpulan makanan lezat (kebanyakan makanan kesukaan almarhum, loh!) dan terkadang membawa barang-barang simbolik seperti uang mainan, baju mainan, dan bahkan mobil mainan. Seru, kan?

Mereka juga membersihkan makam keluarga, menyingkirkan rumput liar, dan merapikan area sekitar makam agar tetap terlihat bersih dan terhormat. Terkadang, mereka juga membuat doa atau bahkan memainkan alat musik di dekat makam. Jadi, festival ini bukan cuma tentang merenung dan berkabung, tetapi juga tentang merayakan hidup dan mengenang kenangan indah dengan cara yang penuh sukacita.

Selain berziarah, festival ini juga identik dengan makanan khas Qingming. Salah satu makanan yang paling populer adalah “qingtuan” atau bola beras hijau yang diisi dengan pasta kacang merah. Makanan ini sering kali dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan yang ingin dibawa oleh leluhur kepada keluarga yang masih hidup. Bayangkan saja, menyantap makanan lezat sambil mengingat orang yang sudah meninggal—sebuah perayaan kehidupan yang penuh rasa syukur!

Tidak hanya itu, beberapa orang juga mengadakan kegiatan seperti terbang layang-layang selama Festival Qingming. Menurut tradisi, terbangkan layang-layang dengan bentuk tertentu dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Jadi, sambil berziarah, kamu juga bisa asyik bermain layang-layang dan menikmati udara segar!

Meskipun terdengar seperti festival yang penuh dengan makanan dan keceriaan, Festival Qingming juga mengandung pesan yang sangat dalam. Ini adalah saat yang tepat untuk mengingat betapa pentingnya menghormati leluhur dan menjaga hubungan dengan mereka, meski mereka sudah tiada. Ini mengingatkan kita bahwa kehidupan ini adalah rangkaian dari perjalanan panjang, dan kita semua terhubung melalui warisan yang telah ditinggalkan oleh orang-orang yang datang sebelum kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top