Pada masa-masa awal kemunculan olahraga paintball pada tahun 1980-an, perlengkapan keselamatan seperti masker dan pelindung tubuh belum menjadi perhatian utama. Para pemain awal sering kali hanya mengenakan kacamata pelindung biasa atau bahkan hanya kacamata pengaman industri. Ini tentu saja sangat berisiko, mengingat peluru cat (paintball) yang ditembakkan dari senapan bertekanan tinggi bisa menyebabkan cedera serius jika mengenai wajah atau mata secara langsung.
Di era paintball lama, terutama antara tahun 1981 hingga pertengahan 1990-an, standar keselamatan belum terbentuk secara resmi. Banyak pemain lebih fokus pada aspek permainan dan adrenalin daripada perlindungan diri. Masker yang digunakan sering kali hanya menutupi bagian mata, tanpa pelindung untuk mulut, hidung, atau telinga. Tidak jarang juga ditemukan pemain yang hanya menggunakan kacamata renang atau kacamata balistik militer sebagai upaya perlindungan minimal.
Perkembangan perlindungan dalam classic-paintball.com mulai membaik ketika terjadi beberapa insiden cedera serius yang menjadi perhatian publik dan media. Hal ini mendorong munculnya regulasi dan inovasi dalam desain masker dan perlindungannya. Salah satu terobosan penting adalah munculnya masker full-face (wajah penuh) yang tidak hanya melindungi mata, tetapi juga area wajah lainnya seperti hidung, mulut, dan telinga. Masker-masker ini biasanya terbuat dari bahan polikarbonat yang tahan terhadap benturan peluru cat.
Meskipun begitu, pada masa itu, masker full-face pun masih jauh dari kata nyaman atau ringan. Beberapa pemain mengeluhkan bahwa masker membuat penglihatan menjadi terbatas, suara teredam, dan sirkulasi udara yang buruk menyebabkan lensa cepat berembun. Namun, dibandingkan dengan tidak memakai masker sama sekali, alat pelindung ini menjadi pilihan yang jauh lebih aman dan perlahan-lahan mulai menjadi standar dalam komunitas paintball.
Tidak hanya masker, perlindungan tubuh seperti rompi dan pelindung leher juga mulai diperkenalkan. Pada awalnya, para pemain sering bermain hanya dengan kaus dan celana biasa. Namun, semakin banyak yang menyadari pentingnya melindungi tubuh dari memar dan luka akibat tembakan. Pelindung tambahan seperti sarung tangan, pelindung lutut, dan pelindung dada mulai digunakan oleh pemain yang ingin bermain dengan lebih aman dan profesional.
Era paintball lama adalah masa transisi antara permainan yang dimainkan secara bebas tanpa banyak peraturan menjadi olahraga yang diatur dan diawasi dengan lebih ketat. Dalam perjalanannya, peran masker dan pelindung menjadi sangat penting. Bahkan, di turnamen-turnamen besar, tidak diperkenankan bagi pemain untuk memasuki lapangan tanpa perlengkapan keselamatan yang lengkap.
Kini, melihat ke belakang, kita dapat memahami bahwa keselamatan dalam olahraga ekstrem seperti paintball bukan hanya tentang peraturan, tetapi juga tentang evolusi kesadaran. Masker dan pelindung yang mungkin dulu dianggap mengganggu kini menjadi simbol profesionalisme dan standar keamanan yang tidak bisa ditawar.
Dengan semakin majunya teknologi, masker paintball modern kini dilengkapi dengan ventilasi pintar, lensa anti-kabut, hingga sistem komunikasi internal. Tapi semua ini berakar dari kesadaran yang lahir di era paintball lama, ketika para pemain mulai memahami bahwa perlindungan adalah bagian integral dari permainan, bukan sekadar opsi tambahan.